Tertarik kah kalian melihat fenomena langka bluefire yang hanya ada dua di dunia? Yup, salah satunya terletak di Kawah Ijen Banyuwangi.
Wilayah Jawa Timur menyimpan banyak sekali pesona keindahan alam yang menakjubkan mata. Banyuwangi adalah salah satu kota dengan keindahan alam yang luar biasa. Tidak hanya pantai namun keindahan gunung di Banyuwangi juga tidak bisa dipungkiri keindahannya.
Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi wisata populer yang patut kalian kunjungi saat berada di Banyuwangi. Bluefire kawah ijen yang menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang dan melihat secara langsung keindahannya.
Kawasan kawah Gunung Ijen ini berada tepat di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dengan Kabupaten Banyuwangi. Puncak kawah ini berada 2.443 meter diatas permukaan laut.
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Banyuwangi apabila tidak meluangkan waktu untuk datang ke kawah gunung ijen. Kawah Ijen Banyuwangi sudah sangat terkenal diseluruh dunia. Bluefire yang jarang sekali ditemukan di gunung manapun yang menjadi daya tarik sendiri bagi para turis maupun wisatawan untuk menyaksikan sendiri keindahannya yang sangat luar biasa. Banyuwangi tidak terpisahkan dengan kecantikan bluefire kawah ijen yang mendunia.
Daftar Isi
Bluefire Kawah Ijen Banyuwangi yang Luar Biasa
Objek wisata pegunungan yang bisa kalian kunjungi di Banyuwangi adalah Gunung Ijen. Kawah Ijen yang merupakan kawah dari Gunung Ijen ini memiliki panorama keindahan alam luar biasa yang dapat memanjakan mata.
Untuk dapat menikmati keindahan kawah ijen bwi ini kalian perlu mendaki ke puncaknya dan kalian akan menemukan keindahan luar biasa di puncaknya. Semua usaha dan kerja keras mendaki kawah ini akan terbayar lunas dengan pengalaman mendaki serta keindahan alam yang bisa dinikmati saat berada di puncaknya.
Keunggulan dari Kawah Ijen Banyuwangi ini yaitu adanya fenomena BlueFire. Blue Fire kawah ijen merupakan sebuah pemandangan api biru dari belerang yang berasal dari kawah gunung ijen. Konon katanya peristiwa blue fire ini sangat langka dan hanya ada 2 di dunia dan salah satunya ada di kawah ijen.
Masyarakat Indonesia patut berbahagia dan berbangga bisa menikmati peristiwa keindahan ini yang ada di Indonesia. Bluefire kawah ijen dapat dinikmati pada jam tertentu.
Untuk dapat melihatnya kalian harus mendaki ke puncaknya mulai sekitar pukul 1 atau 2 dini hari, karena peristiwa ini dapat disaksikan dengan jelas sekitar pukul 4 sampai 5 sebelum matahari terbit. Dan setelah melihat peristiwa bluefire kalian juga dapat menikmati sunrise yang sayang untuk dilewatkan pada spot-spot kawah gunung ijen banyuwangi.
Kawah Ijen Banyuwangi juga terdapat sebuah danau yang berwarna hijau kebiruan dengan tepi berwarna putih ini berdiameter kurang lebih 700 meter. Suhu udara kawah ijen bwi ini mencapai 2 derajat celcius untuk itu bagi kalian yang ingin menikmati keindahan kawah ini untuk memakai pakaian yang tebal serta menghangatkan tubuh.
Disepanjang perjalanan menuju puncak ijen kalian akan mendapati para penambang belerang yang sedang beraktivitas. Kawasan gunung ijen ini merupakan pertambangan belerang yang masih aktif hingga saat ini.
Jadi jangan kaget aroma belerang masih sangat kuat dan terasa saat berada di kawasan ini. Bagi para pendaki kawah ini diharapkan memakai masker untuk kenyamanan saat bernafas karena di sepanjang jalan yang cukup curam juga dipenuhi bau khas belerang serta gas beracun yang cukup berbahaya untuk pernafasan.
Memastikan kondisi tubuh yang fit dan bugar sebelum melakukan pendakian ke kawah ini. Dan mengikuti setiap peraturan dan jarak aman dari wilayah yang dapat beresiko tinggi.
Selain menikmati fenomena bluefire yang menarik kalian juga bisa menikmati sunrise di beberapa spot terbaik sekitar kawah. Spot ini banyak digemari pengunjung untuk bisa menikmati dan menyaksikan secara langsung sunrise terbaik dari kawah ijen Banyuwangi. Mengasyikkan bukan mendapatkan pengalaman baru menikmati fenomena bluefire kawah ijen sekaligus mendapatkan spot sunrise terbaik.
Di pagi harinya kalian juga bisa melihat secara langsung kegiatan masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai penambang belerang. Para masyarakat memanfaatkan kawah ijen bwi yang masih aktif menghasilkan belerang ini sebagai mata pencaharian mereka dengan dengan luar biasanya masyarakat sekitar bekerja mengangkut belerang tersebut.
Masyarakat sekitar juga sangat inovatif sekali memanfaatkan belerang tersebut dengan cara mengukirnya dengan beraneka ragam bentuk menarik sehingga para pengunjung pun juga tertarik untuk membelinya dan menjadikannya sebagai oleh-oleh dari kawah ijen.
Rute yang Ditempuh Menuju Kawah Ijen Banyuwangi
Gunung Ijen dapat diakses dari dua arah yakni arah utara dan arah selatan. Dari utara ditempuh melalui Situbondo yang kemudian menuju ke Sempol (Bondowoso) melewati daerah Wonosari dan kemudian dilanjutkan menuju Paltuding.
Jarak Situbondo ke Paltuding berkisar 93 km dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Sedangkan dari arah selatan para pengunjung yang akan mendaki ke kawah ijen bisa dimulai dari Kota Banyuwangi yang kemudian dilanjutkan ke daerah Licin kemudian dilanjutkan menuju Paltuding dengan menempuh jarak 18 km.
Setelah tiba disana kalian akan menjumpai loket tiket yang buka pada dini hari sekitar pukul 01.00 saat jalur pendakian telah dibuka. Untuk para pendaki pemula tidak perlu khawatir karena pada jalur pendakian ini hanya terdapat 1 jalur pendakian saja jadi tidak usah bingung. Dari kawasan Paltuding hingga menuju kawah dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan tergantung dengan kecepatan dan stamina tubuh kalian saat mendaki.
Untuk berburu peristiwa unik yang sangat ditunggu-tunggu yaitu Bluefire kawah ijen kalian perlu sampai di kawah sekitar pukul 04.00. Hal ini dikarenakan bluefire akan terlihat jelas sebelum matahari terbit. Oleh sebab itu pendaki harus cukup cepat untuk datang tepat waktu agar bisa menikmati keindahan bluefire yang banyak dinanti-nantikan oleh para pendaki yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara.
Jalur pendakian menuju kawah ijen Bwi terbilang cukup berat dan melelahkan,karena semua jalurnya merupakan tanjakan dengan jalan yang cukup berkelok dan tidak ada turunan. Bagi pendaki pemula pasti akan terasa sedikit berat karena belum terbiasa dan butuh untuk beradaptasi.
Oleh karena itu stamina tubuh yang baik dan latihan fisik perlu dilakukan sebelum mulai mendaki. Akan tetapi semua rasa lelah dan pengorbanan saat mendaki akan terbayar tuntas saat kalian melihat takjubnya bluefire.
Baca juga: 30 Pantai di Malang: Surga Indah Tersembunyi
Beberapa Fasilitas yang Ada di Kawah Ijen Banyuwangi
Bagi para wisatawan datang ke Kawah Gunung Ijen Banyuwangi untuk menikmati keindahan alam dan fenomena bluefire yang ada disana. Objek wisata ini memiliki beberapa fasilitas yang dapat digunakan pengunjung saat berada disana. Berikut beberapa fasilitasnya diantaranya yaitu:
Toilet
Di dekat loket masuk kawasan terdapat toilet yang dapat kalian gunakan untuk keperluan buang air kecil maupun besar sebelum melakukan pendakian.
Beberapa warung makanan
Beberapa warung makan tersedia di dekat loket masuk yang dapat kalian kunjungi untuk mengisi tenaga ataupun sarapan sebelum mendaki kawah.
Lokasi parkir yang cukup luas
Tersedia lokasi parkir yang cukup luas untuk para pengunjung yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasinya pun cukup aman sehingga kendaraan para pengunjung dapat ditempatkan disana.
Tempat persewaan masker
Kawah gunung Ijen ini masih aktif dan tambang belerangnya pun juga masih cukup aktif. Untuk itu para wisatawan diharapkan untuk menyewa masker khusus yang disediakan disana gunanya untuk menghindari aroma belerang yang cukup kuat dan menyengat serta berbahaya untuk pernafasan.
Tempat souvenir
Setelah selesai mendaki kalian bisa membeli oleh-oleh khas kawah gunung ijen banyuwangi yang terbuat dari belerang yang telah diukir dengan berbagai bentuk yang menarik oleh masyarakat sekitar sebagai buah tangan untuk keluarga dirumah.
Taksi lokal
Bagi wisatawan yang tidak kuat untuk mendaki ke puncak karena jalurnya yang cukup berat kalian bisa menggunakan gerobak yang bisa dinaiki dengan cara didorong oleh penduduk lokal hingga sampai ke puncak. Masyarakat sekitar menyebut gerobak tersebut dengan nama “taksi lokal” yang disewakan.
Jalur pendakian yang cukup luas dan aman
Berbeda dengan jalur pendakian pada gunung lainnya,jalur pendakian kawah ini memiliki jalur pendakian yang cukup lebar sehingga aman bagi pengunjung.
Tips bagi Para Pengunjung Sebelum Berwisata ke Kawah Ijen Banyuwangi
Beberapa hal yang perlu pengunjung ketahui dan persiapkan sebelum berwisata ke Kawah Gunung Ijen Banyuwangi diantara sebagai berikut:
Kondisi tubuh yang fit dan bugar
Pendakian sangat membutuhkan kondisi tubuh yang fit agar tidak terjadi kendala saat proses pendakian di kawah.
Persiapan fisik yang cukup sebelum berwisata
Sebelum berwisata perlu persiapan fisik dan olahraga agar tubuh fit dan terbiasa dengan trekking yang akan dilakukan di kawah gunung.
Menggunakan tas ransel yang nyaman sesuai kebutuhan
Pemilihan tas yang salah untuk mendaki dapat membuat kalian kurang nyaman saat akan mendaki.
Memakai pakaian yang tebal yang bisa menghangatkan tubuh
Karena suhu gunung dingin maka pakailah pakaian yang tebal yang dapat menghangatkan tubuh kalian selama berada di kawah. Hal ini juga untuk mencegah terjadinya hipotermia pada diri kalian.
Menggunakan sepatu atau sandal gunung yang nyaman
Trekking dengan kondisi jalur yang terjal pada proses mendaki dibutuhkan penggunaan sepatu dan sandal yang nyaman agar tidak terjadi cidera atau terpeleset.
Membawa bekal makanan dan minuman yang cukup
Bawalah air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi saat melakukan wisata di alam. Bekal yang cukup pun juga diperlukan untuk meminimalisir rasa lapar.
Menyewa masker khusus yang telah disediakan di Paltuding
Karena area kawah ini merupakan daerah tambang yang masih aktif jadi disarankan untuk memakai masker khusus yang telah disediakan untuk melindungi dari gas berbahaya.
Membawa masker biasa sebagai cadangan
Terkadang karena aromanya yang sangat kuat dibutuhkan juga masker biasa sebagai tambahan agar aroma belerang tidak tercium.
Membawa headlamp atau senter sebagai penerangan
Melihat fenomena bluefire yang dilakukan dengan cara mendaki mulai pukul 01.00 dini hari tentu saja diperlukan senter sebagai alat penerangan ketika mendaki melalui jalur pendakian.
Membawa kamera sebagai dokumentasi untuk mengabadikan bluefire
Sayang rasanya apabila tidak mendokumentasikan fenomena bluefire yang sangat fenomenal ini. Dokumentasi ditujukan sebagai mengabadikan momen yang begitu luar biasa yang sedang disaksikan agar terekam dan dapat diingat selalu.
Mengikuti semua perintah dan arahan dari petugas setempat
Para pengunjung diharapkan mengikuti semua perintah dan instruksi yang diberikan oleh petugas setempat demi keamanan bersama. Apabila dilarang mendaki maka jangan mendaki,karena kondisi alam tidak bisa ditebak apakan turun kabut,hujan atau sedang terjadi badai.
Menjaga kebersihan tempat wisata agar tetap lestari
Menjaga kebersihan setiap tempat wisata yang dikunjungi merupakan hal wajib yang harus dilakukan guna menjaga kelestarian tempat wisata agar tetap terjaga dan tidak rusak.
Demikian beberapa informasi yang telah Advontura rangkum mengenai Wisata Kawah Ijen Banyuwangi yang patut diketahui para pengunjung sebelum berkunjung. Semoga semua informasi diatas dapat bermanfaat dan membantu kalian, selamat berlibur dan mendaki di Kawah Gunung Ijen.
Tidak ada komentar