Meski menyedihkan, erupsi Merapi 2010 telah meninggalkan jejak panorama yang indah. Oleh warga setempat, jejak meletusnya gunung keramat ini dimanfaatkan menjadi wahana wisata Lava Tour Merapi.
Buat kamu yang menyukai wisata sejarah, mistik, sekaligus keindahan alam, Lava Tour Merapi adalah destinasi yang wajib banget kamu kunjungi. Apa saja yang bisa kamu dapat dari tempat wisata ini? Berapa harga tiketnya? Berikut informasi lengkapnya.
Daftar Isi
Sejarah Lava Tour Merapi

Letusan Merapi 2010 menjadi salah satu bencana vulkanik terbesar yang terjadi di Indonesia selama beberapa dekade terakhir. Akibat bencana tersebut, sekitar 350 orang warga setempat tewas. Salah satunya adalah Mbah Marijan, juru kunci Merapi yang namanya cukup populer di Indonesia.
Pada tanggal 28 Oktober 2010, Merapi memuntahkan lava pijar yang mengalir ke wilayah di bawah lereng. Selain itu, gunung keramat tersebut juga mengeluarkan awan sepanas 750 Celcius “Wedhus Gembel” yang membunuh makhluk hidup 12 kilometer dari pusat letusan.
Hingga saat ini, sisa-sisa kehidupan dari Wedhus Gembel masih bisa kamu saksikan saat mengunjungi Lava Tour. Kamu akan menemukan rumah-rumah warga yang tak dapat dihuni lagi, desa-desa yang “meleleh”, serta tulang belulang hewan ternak yang gagal terselamatkan.
Harga Masuk Lava Tour Merapi
Untuk melakukan napak tilas di jejak letusan Merapi, kamu perlu menyewa jeep dari pintu masuk tempat wisata. Saat ini, ada sekitar 1000 jeep yang beroperasi di sekitar destinasi, sehingga kamu tidak akan kehabisan pilihan.

Harga menyewa jeep Lava Tour Merapi berkisar antara Rp350 ribu sampai Rp700 ribu untuk 1 – 3 jam perjalanan. Perhitungan harga tersebut bukan berdasarkan perseorangan, tapi per jeep yang disewa. Jika sudah menyewa jeep, kamu tidak perlu membayar tiket masuk lagi.
Jam Operasional Lava Tour Merapi
Jam buka untuk wisata Lava Tour adalah mulai pukul 04.00 dini hari sampai 16.00 sore. Jika ingin melihat sunrise di gunung Merapi, sebaiknya kamu sudah sampai di meeting point di depan pintu masuk sebelum jam 4 subuh.
Tapi sebelum berangkat, sebaiknya cek terlebih dulu bagaimana aktivitas vulkanik Merapi di hari tersebut. Meski belum pernah membuat letusan besar lagi, Merapi masih sering mengeluarkan Wedhus Gembel sehingga kamu harus berhati=hati.
Rute Perjalanan Wisata Lava Tour Merapi
Ada tiga rute perjalanan yang bisa kamu pilih saat datang ke Lava Tour, yaitu:

1. Rute Pendek
Jika kamu memilih rute pendek Lava Tour, ada tiga tempat yang bisa kamu kunjungi, yaitu Bunker Kaliadem, Batu Alien, Museum Erupsi, dan bekas rumah Mbah Marijan. Waktu tempuh untuk rute pendek adalah 1 sampai 1,5 jam.
2. Rute Pertengahan
Jika memilih rute pertengahan, kamu bisa mengunjungi 6 spot wisata sekaligus, yaitu Bunker, Batu Alien, museum, rumah Mbah Marijan, Stone Henge, dan Kali Kuning. Waktu tempuh untuk rute pertengahan yaitu 1,5 sampai 2 jam.
3. Rute Panjang
Sementara itu buat kamu yang ingin menghabiskan waktu lebih panjang di Lava Tour Merapi, kamu bisa memilih rute panjang dengan durasi kunjungan 3 sampai 4 jam. Jika memilih rute ini, kamu akan puas mengunjungi semua spot bagus di sekitar area letusan Merapi.
Spot-Spot Terbaik yang Wajib Dikunjungi di Lava Tour
Di Lava Tour Merapi, ada berbagai spot wisata yang bisa kamu kunjungi, misalnya seperti di bawah ini:
1. Sunrise Merapi

Matahari terbit atau sunrise adalah salah satu wahana wisata terbaik yang tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Merapi. Jika kamu datang ke Lava Tour di waktu subuh, kamu dipastikan tidak akan ketinggalan panorama menarik ini.
2. Batu Alien

Batu Alien adalah salah satu batu vulkanis besar yang terlempar saat Merapi meletus. Penamaan spot wisata satu ini terinspirasi dari lekukan-lekukan di permukaan batu yang tampak seperti wajah manusia.
3. Bunker Kaliadem

Bunker Kaliadem adalah salah satu wahana wisata terfavorit di area Lava Tour. Tempat ini menyimpan kisah kelam karena saat letusan Merapi 2006, ada dua orang relawan berusaha menyelamatkan diri. Naasnya, abu panas gunung tetap bisa masuk bunker sehingga mereka terkubur dan meninggal di dalamnya.
4. Museum Sisa Hartaku

Di museum satu ini, wisatawan bisa menyaksikan sisa-sisa benda dan makhluk hidup yang menjadi korban dalam Letusan Merapi 2010. Kamu bisa melihat tulang belulang ternak serta rumah dan perkakas lainnya yang meleleh akibat Wedhus Gembel.
5. Rumah Mbah Marijan

Wahana terakhir yang bisa kamu kunjungi di Lava Tour adalah rumah peninggalan Mbah Marijan. Pada tahun 2010, beliau ditemukan meninggal dunia dalam keadaan bersujud saat Wedhus Gembel menggulung desa-desa sekitar Merapi.
Di rumah Mbah Marijan, kamu bisa melihat berbagai benda peninggalan dan napak tilas beliau selama jadi juru kunci Merapi.
Itulah review wisata Lava Tour dari Advontura. Menurut kami, harga wisata di tempat ini cukup terjangkau kok. Apalagi fasilitas di dalam areanya juga lengkap, mulai dari tempat makan sampai mushola. Bagaimana menurutmu? Sudah siap ke Lava Tour Merapi sekarang?
Tidak ada komentar