Museum Satria Mandala adalah salah satu museum terpenting di Indonesia. Mengapa begitu? Hal ini dikarenakan Museum Mandala menyimpan dan memamerkan beberapa peninggalan bersejarah milik Tentara Negara Indonesia.
Jika kamu tertarik untuk mengunjungi museum ini, yuk baca dulu pembahasan Advontura kali ini mengenai museum satu ini dan apa saja yang ada di dalamnya.
Daftar Isi
Tentang Museum Satria Mandala
Museum Satria Mandala merupakan lembaga museum yang didirikan khusus untuk memperingati perjuangan Tentara Nasional Indonesia, berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Berdiri pada tahun 1972, museum ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang kedua, Soeharto. Museum ini menyajikan berbagai koleksi berupa peralatan perang dari berbagai periode, mulai dari yang bersifat kuno hingga modern, seperti ranjau, rudal, torpedo, meriam, hingga tank.
Selain menampilkan beragam peralatan perang, Museum Satria Mandala juga memamerkan persenjataan berat dan ringan, panji-panji militer, serta atribut ketentaraan lainnya. Di antara koleksi yang menarik, terdapat juga tandu yang dulu digunakan untuk membawa Jenderal Sudirman saat mengalami sakit dan terlibat dalam Perang Gerilya melawan Belanda pada dekade 1940-an.
Jam Buka dan Harga Tiket Museum
Museum Satria Mandala melayani pengunjung setiap hari dari Selasa hingga Minggu, dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Sementara itu, museum ini tutup pada hari Senin dan pada hari besar.
Harga tiket masuk sangat terjangkau, yakni Rp5.000 untuk dewasa dan umum, serta Rp2.500 untuk pelajar, mahasiswa, dan anak-anak.
Penting untuk dicatat bahwa pada perayaan HUT TNI tanggal 5 Oktober dan Hari Pahlawan tanggal 10 Oktober, pengunjung dapat masuk ke museum tanpa membayar tiket alias gratis. Namun, pengunjung harus membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp3.000 untuk motor dan sekitar Rp5.000 untuk mobil.
Koleksi Museum Satria Mandala
Museum Satria Mandala memiliki banyak koleksi yang akan membuat kamu kagum pada sepak terjang, perjuangan, dan pengabdian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Berikut adalah beberapa koleksi yang dapat kamu temukan ketika berkunjung ke Museum Satria Mandala.
1. Senjata
Museum ini memajang beragam jenis senjata, seperti senapan, senjata api ringan, dan meriam. Tidak hanya itu, koleksi juga mencakup berbagai senjata lain yang digunakan oleh TNI dalam berbagai konflik dan operasi militer, termasuk yang digunakan selama perjuangan kemerdekaan Indonesia dan konflik-konflik lainnya.
2. Peralatan Militer
Selain senjata, Museum Satria Mandala juga memajang berbagai peralatan militer seperti alat komunikasi, peralatan medis militer, peralatan perlindungan, kendaraan militer, teknologi militer, dan perlengkapan lain yang digunakan oleh TNI.
3. Pakaian Militer
Para pengunjung juga dapat melihat beragam pakaian militer yang dikenakan oleh anggota TNI, termasuk seragam tempur, seragam latihan, pemandu sorak, dan masih banyak lagi.
4. Dokumen Sejarah
Dokumen sejarah menjadi bagian penting dari koleksi museum ini, meliputi peta, surat, dokumen rahasia, dan laporan-laporan kemiliteran Indonesia.
5. Medali dan Tanda Kehormatan
Museum ini juga menampilkan berbagai medali dan tanda kehormatan sebagai penghargaan negara kepada anggota TNI yang berjasa selama konflik dan operasi militer.
6. Piala dan Penghargaan
Piala dan penghargaan, baik dari kompetisi olahraga militer maupun penghargaan internasional, juga menjadi bagian dari koleksi museum.
7. Arsitektur Bangunan
Selain itu, bangunan museum sendiri memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang menarik, dengan perpaduan gaya arsitektur tradisional dan modern yang menciptakan lingkungan yang indah bagi pengunjung yang ingin menjelajahi koleksi museum.
8. 74 Diorama
Berdasarkan data dari Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud, Museum Satria Mandala memajang total 74 diorama. Sebagai penjelasan, diorama adalah representasi tiga dimensi dalam bentuk miniatur yang menggambarkan berbagai peristiwa historis. Lokasi diorama-diorama ini berada di dalam gedung Waspada Purbawisesa, yang masih termasuk bagian dari kompleks museum.
Gedung tersebut menjadi tempat untuk melihat secara rinci berbagai momen heroik TNI bersama masyarakat ketika menghadapi gerombolan separatis 01/TII pada dekade 1960-an.
Lewat diorama-diorama ini, kita dapat menyaksikan bagaimana TNI dengan sekuat tenaga mempertahankan kedaulatan dan persatuan bangsa di tengah berbagai konflik dan pemberontakan.
Museum Satria Mandala tidak hanya berfungsi sebagai tempat pameran saja. Museum ini juga menjadi pusat pembelajaran sejarah dan penghormatan terhadap para pahlawan dan prajurit yang berjasa bagi negara ini.
Oleh karena itu, kunjungan ke museum ini bukan sekadar menambah pengetahuan, melainkan juga mengingatkan kita akan pengorbanan dan dedikasi para pejuang bangsa dalam mempertahankan NKRI.
9. Kendaraan TNI
Museum ini menampilkan beragam jenis kendaraan tempur, seperti tank, pesawat tempur, dan kendaraan lapis baja lainnya yang pernah TNI gunakan. Selain itu, koleksi juga mencakup beberapa pesawat udara yang pernah Angkatan Udara Indonesia operasikan. Di samping itu, beberapa model kapal dan pesawat juga terpajang, sehingga menggambarkan perkembangan alat transportasi dan kendaraan tempur yang dari TNI.
Baca Juga: Grand Mall Indonesia: Mall Terbesar Kedua Termewah di Jakarta
Demikian pembahasan Advontura kali ini mengenai Museum Satria Mandala dan apa saja yang ada di dalamnya. Perlu kita ingat, kedaulatan dan kemerdekaan yang saat ini kita rasakan tidak lepas dari darah dan keringat tentara negara Indonesia.
Mungkin, kamu bisa mengunjungi museum ini untuk mengenang pengorbanan para prajurit Indonesia atau hanya sekadar belajar tentang sejarah TNI. Semoga penjelasan kali ini dapat bermanfaat untuk kamu!
Tidak ada komentar