1. Tips Wisata

Mengenal Workcation, Menjalani Pekerjaan sambil Berlibur

Bosen ngga sih selalu menghadap laptop terus sampai-sampai lupa liburan? Kecenderungan orang-orang saat ini  banyak menghabiskan waktu untuk bekerja tanpa henti dan lupa untuk liburan sehingga membuat pikiran kacau dan lelah.

Tentu saja, tidak mungkin kita melepaskan tanggung jawab bekerja begitu saja. Oleh karena itu, terdapat suatu istilah baru untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan liburan yaitu workcation. Kira-kira apa sih kata ini dan gimana menjalaninya? Yuk simak penjelasan Advontura selengkapnya di bawah ini!

Mengenal Workcation

Workcation adalah istilah yang menggabungkan kata kerja “work” dan liburan “vacation”, yang merujuk pada praktik bekerja sambil berlibur. Fenomena ini semakin populer dan banyak perusahaan menerapkannya untuk memberikan fleksibilitas kepada karyawan agar tidak perlu hadir di kantor.

Munculnya fenomena workcation ini terutama dipengaruhi oleh pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Banyak orang sekarang terbiasa dengan pola kerja baru ini, di mana mereka dapat bekerja sambil menikmati liburan.

Sumber: Freepik

Workcation merupakan perkembangan dari istilah “bleisure,” yang merujuk pada perjalanan yang menggabungkan tujuan bisnis dengan rekreasi. Fenomena ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga batas antara kehidupan profesional dan pribadi.

Para pakar berpendapat bahwa kemampuan adaptasi yang terjadi selama pandemi telah memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk menikmati waktu luang, di mana banyak orang bekerja dan liburan. Banyak karyawan yang sengaja membawa perangkat seperti laptop yang berisi pekerjaan mereka ke tempat liburan, baik itu di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Mengapa harus Workcation?

Seperti yang Advontura sebutkan di atas, workcation adalah menjadi solusi WFH selama pandemi. Bekerja di lingkungan yang berbeda sering dianggap lebih menyenangkan daripada bekerja secara rutin. Inilah sebabnya mengapa fenomena workcation diprediksi semakin populer.

Meskipun bekerja sambil berlibur mungkin mengakibatkan kurangnya fokus. Sebagian pikiran terbagi antara pekerjaan dan bayangan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di tempat wisata. Namun, bukan berarti workcation secara keseluruhan buruk.

Sumber: Freepik

 

Untuk tetap fokus, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Penting untuk menghindari pandangan bahwa workcation menggantikan sepenuhnya liburan. Lebih baik memandangnya sebagai penambah atau pelengkap liburan. Dengan begitu, kamu dapat merasakan dan menikmati pemandangan baru tanpa mengorbankan waktu liburan dari jatah cuti.

Jangan khawatir, kamu tetap dapat menikmati liburan dan melupakan pekerjaan kantor di luar jam kerja yang sudah ditentukan. Masih ada akhir pekan dan tanggal-tanggal merah yang akan menunggumu, kok!

Tips-tips Workcation

Sering kali, banyak orang lebih tidak seimbang ketika melakukan workcation. Biasanya, kita akan cenderung  merasa yang paling nyaman dan meninggalkan yang lainnya. Oleh karena itu, setelah mengenal lebih dalam tentang workcation, Advontura akan membahas kiat-kiat untuk menjalani workcation.

1. Bekerja pada Waktunya

Ketika harus pergi ke kantor, tentunya tidak mungkin bagi Anda untuk pergi ke tempat wisata dan bekerja dari sana. Oleh karena itu, lakukanlah workcation pada jadwal work-from-home (WFH) yang sudah ditentukan. Jika kamu bekerja sepenuhnya dari rumah atau memiliki fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja, kamu bebas memilih.

Sumber: Freepik

Tetapkan batas yang jelas dan anggap ini sebagai latihan disiplin bagi diri sendiri. Dengan membagi waktu secara jelas, kamu dapat meningkatkan kinerja karena memiliki waktu untuk istirahat dan waktu untuk bekerja. Jika kamu dapat disiplin dalam mengatur efektivitas waktu, semua pekerjaanmu akan dapat diselesaikan dengan baik.

2. Mempersiapkan Segala Keadaan

Kamu harus mempersiapkan segala keadaan supaya memudahkan ketika bekerja. Persiapkan alat-alat yang mendukung pekerjaanmu ketika bekerja dari luar kantor, seperti laptop, earphone, microphone sampai webcam. Selain itu juga persiapkan keadaan sekitar supaya membuatmu nyaman.

Sumber: Freepik

Workcation lebih mudah dijalani gen Z karena mereka biasanya belum berkeluarga sehingga hidupnya lebih fleksibel. Tak perlu banyak persiapan sebelum berangkat menuju tempat wisata. Walau begitu, tak berarti kamu yang sudah punya anak dilarang kerja sambil liburan. Kamu hanya perlu menyiapkan workcation secara lebih matang, seperti kapan menjaga anak dan kapan saat untuk berlibur. Selain itu, kamu juga harus membuat jadwal yang tepat supaya tidak saling mengganggu kepentinganmu.

3. Memilih Tempat yang Tepat

Selanjutnya, pilih lokasi workcation yang tepat. Di proses ini, selalu ingat prinsip workoliday, ya. Kamu tak sedang liburan, hanya menjalani pelengkap dari liburan tersebut. Kamu dapat menghindari tempat wisata yang benar-benar kamu ingin kunjungi. Sebab, ada peluang kamu batal mengunjungi lokasi terkait karena sibuk kerja.

Sumber: Freepik

Sebagai saran, kamu dapat memilih beberapa tujuan, seperti kota yang pernah kamu tinggali, di mana kamu bisa mengunjungi teman lama di waktu luang. Tempat yang tenang dan nyaman, serta punya koneksi Wi-Fi yang bisa menunjang kamu bekerja. Tempat yang tujuan wisatanya tak banyak, namun menarik. Intinya, sesuaikan kegiatan workcation dengan tujuanmu, yakni bekerja sambil berlibur.

4. Menjadwalkan Pekerjaan

Selanjutnya, buatlah jadwal yang jelas. Kamu harus merinci setiap detail waktumu, mulai dari kapan kamu harus bekerja, kapan kamu harus istirahat, dan kapan kamu dapat berwisata. Hal ini sangat penting supaya tidak waktu yang terganggu oleh hal lainnya. Males banget ga sih kalau kamu ingin leha-leha tapi malah dihubungi boss kamu?

Sumber: Freepik

Meskipun realitanya susah untuk dilakukan, pembuatan jadwal ini akan membantumu mengelola waktu dengan baik. Kamu tidak hanya sekedar pindah lokasi untuk bekerja tapi juga memanfaatkan waktu untuk relaksasi pikiran.

5. Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Diri Sendiri

Meskipun COVID-19 sudah bukan menjadi pandemi, tapi kamu tetap harus menjaga kesehatan dan kebersihan di sekitarmu. Kamu dapat membawa berbagai obat-obatan pribadi supaya memudahkanmu jika kamu sakit dan keadaan mendesak. Jika kamu menginap di hotel, sebisa mungkin buang sampah dan rapikan jika perlu. Jika kamu bekerja di coffee shop atau kafe, buat sampah pada tempatnya. Jangan lupa untuk siap sedia masker juga ya! Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang menjalani workcation.

Sumber: Freepik

Demikian penjelasan Advontura seputar workcation. Pada dasarnya, kegiatan bekerja sembari liburan adalah hal yang menyenangkan jika kamu siap sedia membagi waktu seefektif mungkin, bahkan siap mengorbankan waktu liburanmu. Work-life balance bukan cuma impian layaknya unicorn dalam novel fiksi, kok. Kamu dapat mewujudkannya asal tahu cara melakukannya dengan benar. Semoga penjelasan kali ini dapat membantumu!