Provinsi Jawa Tengah memiliki banyak sekali potensi wisata, mulai dari wisata alam sampai wisata buatan manusia. Salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal adalah Waduk Jatibarang. Waduk ini mempunyai pemandangan yang indah serta suasana yang asri. Seperti apa informasi lebih lengkapnya? Simak artikel berikut ini, Advonturers!
Daftar Isi
Mengenal Sekilas Tentang Waduk Jatibarang
Bendungan atau Waduk Jatibarang mulai dibangun tanggal 15 Oktober 2009. Pembangunan waduk ini bertujuan untuk mencegah bencana banjir yang sering terjadi di Semarang. Sebenarnya ide pembangunan waduk sudah bermula sejak tahun 1992 sampai 1993 dengan ide awal untuk menjadikan waduk ini sebagai waduk serbaguna.
Pembangunan waduk memakan biaya sekitar Rp 655 miliar dan dikerjakan oleh sebuah perusahaan dari Jepang yang bernama Japan International Cooperation Agency (JICA). Pembangunan waduk menghabiskan waktu selama sekitar 4 tahun dan mulai terisi air penuh pada tanggal 5 Mei 2014.
Waduk ini memiliki fungsi untuk membendung aliran sungai Kreo yang kemudian akan digunakan sebagai pengairan di wilayah Semarang. Pada bagian bendungan tersebut juga terpasang turbin yang berguna sebagai pembangkit listrik mikro hidro yang dapat memproduksi listrik sampai 1,5 kW.
Waduk diresmikan pada tanggal 15 Mei 2015 oleh Mudjiadi, Jenderal Sumber Daya Air dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Peresmian ini bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Secara keseluruhan, waduk ini memiliki luas sekitar 189 hektar dengan luas permukaan airnya mencapai 54 km persegi. Waduk ini dapat menampung air sampai 20,4 juta meter kubik dengan kecepatan debit sekitar 1.050 liter/detik.
Pada bagian tengah waduk terdapat sebuah pulau kecil yang terkenal dengan nama Goa Kreo. Tempat ini terhubung dengan sebuah jembatan yang membentang mulai dari tepian waduk sampai ke pulau kecil tersebut. Pengunjung dapat mengunjungi pulau ini dengan mudah karena lokasinya yang mudah dijangkau.

Fasilitas Waduk Jatibarang
Sebagai tempat wisata, Bendungan Jatibarang menyediakan beberapa fasilitas yang menunjang kenyamanan para pengunjung, antara lain:
- Mushola
- Warung makan yang variatif
- Gardu Pandang
- Tempat pertunjukkan
- Area Parkir yang luas
Lokasi & Rute Waduk Jatibarang
Akses rute menuju Jatibarang tergolong mudah. Jalan menuju ke waduk tersebut juga sudah berupa jalan raya. Jika kamu berangkat dari arah Bandara Ahmad Yani Semarang, kamu memerlukan waktu 40 menit untuk menempuh perjalanan sejauh 13 km ke waduk ini.
Akses menuju Bendungan Jatibarang sangat mudah untuk dituju, jalannya pun mulus. Jika kamu bergerak dari arah Bandara Ahmad Yani Semarang sekitar 13 km jauhnya, dengan estimasi waktu yakni 40 menit. Lokasi tepatnya adalah Jl. Moch Ihsan, Jatibarang, Kec. Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Jam Operasional Waduk Jatibarang
Kamu dapat berkunjung ke Waduk Jatibarang mulai dari pukul 08.00 sampai 16.00 setiap harinya. Sebagai saran, pagi dan sore adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini. Kamu dapat menikmati pemandangan waduk di hari yang cerah dan waktu yang lebih leluasa untuk bermain di area waduk.
Harga Tiket Masuk Waduk Jatibarang
Bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi Waduk Jatibarang, berikut adalah rincian harga untuk menikmati tempat wisata ini:
Tiket | Tarif |
Tiket Masuk Waduk | Rp 3.000 |
Tiket Masuk Goa Kreo (Senin-Jumat) | Rp 6.500 |
Tiket Masuk Goa Kreo (Sabtu-Minggu) | Rp8.000,00 |
Selain itu, kamu juga dapat menyewa perahu dengan kisaran harga mulai dari Rp 60.000 sampai Rp 100.000 untuk mengelilingi waduk lewat jalur air. Perlu dicatat bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola waduk.
Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Waduk Jatibarang
Advontura membuat beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan di Waduk Jatibarang Gunungpati ini:
Mengunjungi Goa Kreo
Aktivitas pertama adalah mengunjungi Goa Kreo. Goa ini menjadi daya tarik tersendiri di Waduk Jatibarang. Goa Kreo adalah sebuah pulau kecil yang berada di tengah waduk. Pulau ini ditempati oleh ratusan monyet yang dipercaya sebagai keturunan dari empat monyet ajaib yang pernah membantu Sunan Kalijaga
Salah satu goa yang terdapat di pulau tersebut dipercaya sebagai tempat bertapa dari Sunan Kalijaga. Kamu dapat menjelajahi pulau kecil ini dengan berjalan kaki sambil berinteraksi dengan para monyet.
Selain itu, kamu juga dapat belajar sejarah dan cerita terkait Goa Kreo ini. Suasana pulau yang asri dan jalan yang mudah dilalui menjadikan pulau ini memiliki daya tarik sendiri. Untuk menuju Goa ini, kamu harus menyeberangi sebuah jembatan.

Memancing Ikan
Tentu saja, kamu dapat memancing di waduk ini. Pengelola menyebar benih ikan air tawar di area waduk supaya dapat menjaga keseimbangan ekosistem alam. Kamu dapat menyewa sebuah perahu yang akan mengantarkan ke spot pemancingan di tengah waduk, atau kamu juga dapat memancing dari pinggiran waduk. Ikan yang dapat dipancing, antara lain ikan bawal, ikan nila, ikan patin, ikan lele sampai ikan gabus.
Ukuran ikan di waduk ini juga lumayan besar. Ikan yang tertangkap dapat mencapai sekitar 3 kg sampai 5 kg. Beberapa jenis ikan mudah ditangkap, tapi beberapa jenis ikan susah untuk ditangkap. Pengalaman memancing di waduk ini dapat menjadi pengalaman terbaikmu ketika berlibur.
Baca Juga: Puncak B29 Lumajang, Sensasi Negeri di Atas Awan yang Ciamik
Demikian pembahasan Advontura mengenai Waduk Jatibarang Semarang. Tempat wisata ini memiliki suasana yang asri dan rindang. Kamu dapat menikmati alam sekaligus mengetahui sejarah dari Sunan Kalijaga dan Goa Kreo. Tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata satu ini?
Tidak ada komentar