Bagi Sobat Advontura yang punya hobi dan mimpi untuk menjelajahi Indonesia, tidak lengkap rasanya kalau tidak berkunjung ke salah satu icon Indonesia yaitu Sungai Kapuas.
Sungai Kapuas terletak di provinsi Kalimantan Barat dengan panjang 1.143 km ini, berhasil dinobatkan menjadi sungai terpanjang di Kalimantan dan Indonesia sekaligus.
Belum lagi berbagai keberagaman budaya dan lingkungan yang ada di dalamnya yang membuat sungai ini semakin istimewa. Lalu kenapa sih sungai terpanjang di Indonesia ini harus dijelajahi dan dikunjungi? Yuk baca artikelnya sampai habis.
Daftar Isi
Asal Usul Sungai Kapuas
Asal usul Sungai Kapuas berasal dari cerita rakyat Kalimantan Barat tentang dua saudara kembar yang berperang dan dikutuk oleh orang tua mereka.
Peperangan itu semakin memburuk dan banyak menewaskan rakyat kecil. Akibat tindakan mereka ini, dua saudara kembar yang bernama Buaya dan Naga dikutuk menjadi buaya sungai dan seekor naga.
Naga tersebut memutuskan untuk tinggal di sungai selamanya. Hal inilah yang menyebabkan gambar Sungai Kapuas yang meliuk seperti ekor naga apabila dilihat dari atas.
Mitos naga penunggu sungai ini sudah menjadi topik yang selalu hangat diperbincangkan. Baik bagi masyarakat Kalimantan Barat ataupun luar wilayah Kalimantan Barat.
Terlepas dari cerita rakyat dan legenda yang beredar di masyarakat, sungai ini merupakan rumah dari ikan Siluk atau biasa dikenal dengan Arwana. Ikan ini dipercaya berasal dari surga dan akan membawa keberuntungan bagi setiap pemiliknya.
Karena kepopulerannya, banyak orang yang tidak ragu untuk merogoh kocek dalam-dalam untuk membawa pulang ikan Arwana ke rumah mereka. Bahkan untuk panjang 40 cm, satu ekor ikan bisa mencapai harga lebih dari 2,5 juta rupiah.
Sayangnya, ikan ini menjadi salah satu ikan yang terancam punah akibat limbah logam berat dan beberapa bahan kimia dari penambangan emas dan perak.
Tercatat lebih dari 30 tahun, tidak ada ikan Arwana asli yang muncul. Walau pada tahun 2009 ditemukan satu ekor ikan Arwana yang muncul.
Meski sungai ini mempunyai hutan yang terlindungi di sekitarnya, ternyata masih belum cukup untuk menghilangkan dampak pencemaran tersebut. Hingga hari ini pun, kelestarian Sungai Kapuas masih menjadi perjuangan bagi banyak pihak.
Baca Juga: Waduk Sermo – Rute, Tiket Masuk & Kegiatan Menarik
Wisata dan Festival di Sungai Kapuas
Meski hanya sebuah sungai, keunikan Sungai Kapuas tidak berhenti pada panjangnya saja, melainkan rumah bagi berbagai ikan segar, tombak mata pencaharian masyarakat sekitar, hingga lokasi wisata menarik yang bisa Anda kunjungi.
Di sungai ini juga sering diselenggarakan berbagai festival dan wisata sungai kapuas yang sayang banget untuk dilewatkan Anda lewatkan. Bagi Sobat Advontura yang tertarik ingin datang, berikut list wisata dan festival yang bisa Anda nikmati:
Berburu Ikan Segar
Mengalir jauh hingga Kalimantan Timur, sungai ini menjadi tempat tinggal bagi 700 jenis ikan. Dimana 12 diantaranya merupakan ikan langka dan 40 jenis ikan hampir terancam punah.
Bukan itu saja, sungai ini memiliki potensi ikan air tawar begitu besar. Tercatat sekitar 2 juta ton ikan tersebar di seluruh area kawasan sungai. Di sini Anda juga bisa membeli berbagai ikan segar yang dijual dengan harga murah di pasar-pasar.
Atau kalau tidak ingin repot, Anda juga bisa mencoba berbagai menu kuliner ikan segar khas Kalimantan Barat di rumah makan terdekat.
Kapal Wisata Sungai Kapuas
Kapal Wisata Sungai Kapuas bisa jadi salah satu pilihan Anda jika ingin berkeliling lebih jauh di lokasi wisata sungai ini.
Bukan hanya kapalnya yang didesain secara khusus membuat wisata ini menarik. Namun Anda juga berkesempatan untuk melihat berbagai bangunan bersejarah dan aktivitas-aktivitas masyarakat asli yang tinggal di sepanjang sungai.
Aktivitas mulai dari anak-anak yang berenang dan bermain sampan, orang-orang mencari ikan, berjualan dan lain sebagainya bisa Anda temukan di area ini. Ditambah dengan pemandangan eksotis sungai saat senja, pasti menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Anda bisa menemukan kapal wisata ini di Cafe Serasan atau Taman Alun Kapuas. Tarif yang ditawarkan juga sangat murah, yaitu dengan harga Rp 10.000 per orang dan Anda sudah bisa mengitari sungai sekaligus melewati masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman.
Kalbar Regatta
Kalbar Regatta merupakan kegiatan perlombaan olahraga dayung kelompok yang dilaksanakan setiap tahun dengan memperebutkan 4 piala. Kegiatan ini merupakan salah satu daya tarik kota Pontianak.
Kapal Hias
Bagi yang ingin merasakan pengalaman baru selain naik perahu, maka festival kapal hias bisa jadi salah satu pilihan tepat bagi Anda. Di festival kali inilah pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai keterampilan memukau dari para penghias kapal. Biasanya festival ini diadakan untuk menyemarakkan hari jadi kota Pontianak.
Tari Melayu di atas Sampan
Sesuai namanya, festival ini menghadirkan para penari melayu yang akan menari diatas sampan. Hal ini cenderung unik karena biasanya menari hanya dilakukan di atas panggung.
Tarian ini biasa ada pada saat acara-acara besar di kota Pontianak. Ingin mencoba menari di atas sampan juga?
Mandi U-Shi
Bagi para penganut Tionghoa di Pontianak, Hari Raya Imlek juga dirayakan dengan Mandi U-SHi. Kegiatan mandi di Sungai Kapuas ini dilakukan sebagai upaya untuk membersihkan diri dan membuang sial. Perayaan ini biasa dilaksanakan saat siang hari.
Hotel dan Penginapan
Bagi Anda yang ingin melihat langsung indahnya suasana malam Sungai Kapuas dari atas, sekaligus menikmati malam yang santai di kota Pontianak. Anda bisa menginap di beberapa penginapan sekitar sungai.
Beberapa rekomendasi hotel dan penginapan yang bisa dicoba yaitu Hotel Kapuas Palace Pontianak, Transera Hotel Pontianak, Hotel Grand Kartika dan lain sebagainya.
Bagi yang berniat menginap di sana diperlukan biaya sekitar Rp 190.000,00 hingga Rp 300.000,00 per kamar untuk setiap malamnya.
Demikian informasi mengenai objek wisata Sungai Kapuas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin jalan-jalan sekaligus belajar lebih tentang legenda, keunikan dan festival di sungai Pontianak ini. Sampai jumpa di pembahasan tempat wisata menarik lainnya!
Baca Juga: Waduk Jatiluhur – Sejarah, Lokasi hingga Penginapan
Tidak ada komentar