1. Pantai
  2. Uncategorized

Pantai Santolo, Rasakan Suasana Santorini di Garut

Jika di Yunani ada Santorini, maka di Garut ada Santolo. Pantai Santolo adalah salah satu pantai yang cukup terkenal di Garut. Bahkan, pantai satu ini juga banyak dikunjungi oleh warga di sekitar Jawa Barat.

Kira-kira apa yang membawa masyarakat untuk mengunjungi Pantai Santolo Garut ini? Untuk mengetehui lebih dalam lagi, yuk simak artikel penjelasan dari Advontura di bawah ini!

Sekilas Tentang Pantai Santolo

Pantai Santolo dahulu memiliki nama sebagai Pantai Cilauteureun. Bangsa Eropa, terutama Belanda, yang datang ke wilayah ini mengalami kesulitan dalam menyebut nama Cilauteureun. Kemudian, orang-orang Eropa mulai mengucapkan kata Cilauteureun dengan nama Santolo. Pantai kebanggan Garut ini juga pernah berfungsi sebagai dermaga yang mengangkut rempah-rempah menuju kapal besar pada masa penjajahan Belanda. Oleh karena itu, kamu dapat menemukan banyak bangunan peninggalan Belanda kawasan pantai ini, yang menurut sejarah berdiri pada sekitar tahun 1850.

Sumber: Wikipedia

Daya Tarik Pantai Santolo

Air pantai berwarna biru dengan hembusan angin sedang membuat suasana pantai sangat nyaman dan menyejukkan. Pantai Santolo juga merupakan tempat berkumpulnya para nelayan tradisional di Pameungpeuk sekaligus tempat untuk menambatkan kapalnya. Area pantai ini juga menawarkan pemandangan dengan pepohonan hijau yang juga menutupi kaki Gunung Papandayan.

Banyak aktifitas yang dapat kamu lakukan di Pantai Santolo ini. Tersedia perahu sewaan untuk wisatawan yang ingin mengelilingi pantai sambil menikmati ombak laut selatan. Bagi kamu yang suka memancing, Pantai Santolo adalah salah satu tempat memancing. Di pantai ini, kamu dapat berjalan kaki dan mengelilingi pantai maupun hanya sekedar menikmati pemandangan sekitar. Terlebih, pantai memiliki banyak biota laut jadi kamu dapat berbagai biota yang terseret ombak ke bibir pantai.

Terdapat beberapa lokasi yang menjadi spot foto yang indah, seperti daerah dekat Pulau Santolo kecil, jembatan tua, serta bibir Pantai Santolo sendiri. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati hidangan laut segar dengan penyajian yang sederhana.

Baca Juga: Pantai Marina: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Lokasi Pantai Santolo

Setiap destinasi wisata memiliki berbagai rute untuk mencapainya, begitu pula dengan Pantai Santolo. Pantai ini terletak di daerah Pameungpeuk, Kecamatan Cikelet, Garut. Diperlukan sekitar 3,5 jam perjalanan dari kota Garut jika mengendarai dengan kecepatan 90 km per jam.

Salah satu rute yang dapat kamu gunakanadalah melalui Ciwidey, menuju Cisewu, kemudian melanjutkan ke Bungbulang dan Pameungpeuk. Namun, jalur ini cukup jauh dan belum tersedia transportasi umum. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi. Nilai plus jalur ini adalah kamu akan dapat melihat pemandangan yang sangat indah.

Selain itu, terdapat rute yang cukup umum, yaitu dari Cikajang menuju Cikelet, lalu ke Pameungpeuk. Rute ini merupakan jalur umum yang digunakan untuk mencapai lokasi tersebut, dan dapat ditempuh dengan kendaraan umum. Namun, diharapkan untuk tetap berhati-hati karena jalannya memiliki tikungan yang tajam. Rute ini banyak digunakan oleh wisatawan yang berasal dari Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, dan kota-kota sekitarnya.

Sumber: Wikipedia

Bagi kamu yang ingin berangkat dari Bandung, kamu dapat mengambil jalur Ranca Bali menuju Naringgul, dilanjutkan ke Cidaun dan Rancabuaya, dan berakhir di Santolo. Juga terdapat alternatif jalur melalui Pangalengan.

Untuk kamu yang berasal dari Tasikmalaya, rute yang dapat digunakan adalah jalur lintas Selatan Cipatujah. Saat ini, kondisi jalan di jalur tersebut sangat baik. Saat ini, perjalanan menjadi lebih mudah, dan pengunjung juga dapat menemukan makanan khas pantai di sekitarnya.

Harga Tiket Masuk Pantai Santolo

Pantai Santolo merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat wajib kamu kunjungi bersama keluarga. Selain itu, harga tiket masuk ke pantai satu ini juga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 per orang. Dengan harga tiket masuk yang ekonomis ini, kamu sudah dapat menikmati panorama yang memukau di Pantai Santolo.

Penjualan tiket masuk sudah terbuka untuk umum sejak pukul 5 pagi dan berakhir saat malam tiba. Sebagai langkah berjaga-jaga, kamu dapat mempersiapkan uang ekstra supaya dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di Pantai Santolo.

Sumber: Wikipedia

Pantai ini beroperasi 24 jam setiap hari, sehingga pengunjung juga dapat datang pada malam hari. Hal ini memberikan peluang bagi mereka yang berada di lokasi yang jauh dan baru tiba di pantai pada malam hari. 

Jangan khawatir, meskipun sudah malam, kamu masih dapat masuk ke kawasan pantai dan menikmati keindahan pantai tersebut. Hal ini juga cocok bagi kamu yang ingin mengambil foto-foto pantai yang indah pada malam hari.

Kegiatan di Pantai Santolo

Selain menawarkan panorama yang indah, Pantai Santolo Garut juga menawarkan berbagai kegiatan menarik yang sayang untuk kamu lewatkan. Berikut ini daftar kegiatanseru yang dapat kamu coba di Pantai Santolo.

Bermain Air di Sekitar Pantai

Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Pantai Santolo adalah bermain air dan berenang di pantai ini. Ombaknya tidak terlalu besar, sehingga aman untuk bermain di sekitar tepi pantai. Namun, perlu diingat untuk berhati-hati dan menghindari bermain terlalu jauh ke tengah laut.

Wisata Kuliner

Awalnya, kawasan ini adalah perkampungan nelayan, bukan destinasi wisata pantai. Oleh karena itu, tidak heran jika masih banyak penjual ikan yang menawarkan ikan mentah maupun ikan olahan. Ikan tongkol, layur, cumi-cumi, dan berbagai jenis ikan lainnya dapat dengan mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau. Pengunjung dapat menikmati ikan segar sambil menikmati pemandangan indah Pantai Santolo. Jika ingin membawa pulang ikan, dapat membelinya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di sekitar pantai. Selain itu, di sekitar pantai juga terdapat toko oleh-oleh khas kota Garut yang menawarkan camilan-camilan khas.

Menikmati Momen Sunrise dan Sunset

Seperti pantai-pantai lainnya, Pantai Santolo juga menawarkan momen indah saat matahari terbit dan terbenam. Banyak wisatawan yang datang dengan membawa kamera untuk mengabadikan momen spesial tersebut.

Sumber: Wallpaper Flare

Jelajahi Pulau Kecil Santolo

Di sebelah kiri pantai, terdapat sebuah pulau kecil yang wajib untuk dijelajahi. Awalnya, pulau ini adalah gundukan karang yang cukup besar. Perairan di sekitar pulau ini dangkal, sehingga memungkinkan pengunjung melihat ikan kecil, terumbu karang, dan biota laut lainnya dengan jelas. Dari atas pulau kecil ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang memukau dan suasana yang tenang diiringi pepohonan hijau yang menenangkan mata.

Menyewa Perahu Nelayan

Seperti yang sudah Advontura sebutkan di atas, Pantai Santolo adalah salah satu bagian dari perkampungan nelayan di Pameungpeuk , sehingga kamu akan mudah menemukan perahu-perahu nelayan yang dapat kamu sewa. Dengan membayar tarif sekitar Rp4.000 sampai Rp 20.000, pengunjung dapat menyewa perahu nelayan dan berkeliling di kawasan Pantai Santolo. Dari atas perahu, pengunjung dapat mengamati keindahan biota laut yang cantik dan menikmati keindahan warna biru air laut yang menawan. Aktivitas ini sangat cocok bagi mereka yang tidak ingin bermain air.

Baca Juga: Pesona Pantai Mesra, Pantai yang Menawarkan Nuansa Mesra 

Demikian pembahasan Advontura tentang Pantai Santolo. Pantai ini adalah salah satu pantai terbaik yang terletak di Jawa Barat bagian selatan. Jika kamu berkesempatan datang ke Garut, jangan lupa untuk mengunjungi pantai satu ini ya!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Pantai Santolo, Rasakan Suasana Santorini di Garut

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Halo, kawan advontura! Kita akan berenang-senang lagi kali ini. Coba tebak, kamu mau kami ajak membahas tempat wisata apa? Yap, hari ini kita akan membahas tentang Air Terjun Bajuin. Air terjun ini terletak di Kalimantan Selatan. Tepatnya di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut. Berbicara tentang keindahan alam di Kalimantan memang nggak ada […]

    Trending

    Telaga Ngebel Ponorogo merupakan telaga yang menampung air dari Sungai Jeram dan membawa sebagian air dari Sungai Talun. Saluran ini dibangun mulai dari tahun 1920 hingga 1924. Manfaat utama dari pembangunan waduk ini adalah untuk untuk mengairi sekitar 10.000 hektar lahan pertanian. Namun, dalam rangka untuk memaksimalkan pemanfaatan air yang terdapat dalam telaga ini, maka […]