Halo Advonturers, apakah kamu tahu di mana negara Tonga berada? Negara ini mungkin terdengar asing ya untuk kalian. Wajar saja, negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian selatan ini memang ukurannya relatif kecil, karena hanya 750 kilometer persegi saja.
Akan tetapi, Tonga ternyata juga punya harta karun pemandangan alam menawan nan eksotik khas daerah tropis yang sangat sayang untuk dilewatkan, salah satunya yaitu Gunung Berapi Tonga yang punya daya tarik tersendiri. Agar mengetahui lebih lanjut, yuk simak artikel Advontura kali ini.
Daftar Isi
Mengenal Negara Tonga
Tonga adalah kerajaan Polinesia yang juga dikenal sebagai Friendly Islands. Negara kepulauan ini punya lebih dari 170 pulau yang ada di Samudra Pasifik Selatan. Kalau Advonturers penasaran, negara kecil ini letaknya ada di selatan Samoa, 2000 km dari Auckland, Selandia Baru, dan jaraknya sekitar 3280 km dari sebelah timur Brisbane, Australia.
Tonga memutuskan hubungan resminya dengan Inggris pada tahun 1970, namun sampai sekarang tetap menjadi anggota aktif Negara Persemakmuran. Ibukota Tonga bernama Nuku’alofa yang ada di pulau utama negara Tongatapu. Sedangkan bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Tonga dan Inggris.
Total luas permukaan negara ini hanya sekitar 750 kilometer persegi saja atau sekitar empat kali ukuran Kota Washington DC, Amerika Serikat. Dan diketahui negara kecil ini memiliki total penduduk sekitar 100 ribu jiwa pada tahun 2016.
Kebudayaan dan Pariwisata Tonga
Sebelum mengenal lebih lanjut, Advonturers perlu mengetahui kebudayaan dan wisata Tonga. Negara ini punya budaya berupa akan tarian adat untuk upacara nasional dan perayaan desa setempat. Tarian ini disebut me’etu’upaki, ada juga tarian perang kailao, tarian lakalaka, ma’ulu’ulu, dan tau’olunga. Tradisi lisan pun juga masih bertahan sampai sekarang dalam bentuk peribahasa, epos keagamaan, silsilah, puisi, fabel, dan mitos.
Sementara untuk atraksi wisatanya, ada banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan oleh wisatawan. Mulai dari trekking, bersantai di resort mewah, hingga snorkeling di Vava’u melihat pemandangan bawah laut. Selain itu untuk buah tangan, Tonga memiliki ukiran dan kerajinan tradisional dari kulit kayu yang menjadi salah satu komoditas utama perekonomian.
Lokasi Gunung Tonga
Di mana lokasi Gunung Tonga? Nah, ini berada di kepulauan kecil, terdiri dari pulau Hunga Tonga dan Hunga Ha’apai yang ada di sebelah barat Tonga. Kawah gunung ini sebenarnya ada di bawah laut yang ada di antara kedua pulau tersebut. Lalu, kedua pulau dan gunung ini menjadi sebuah kesatuan karena adanya erupsi pada tahun 2009.
Letusan di awal Januari 2022 (sebelum letusan puncak di tanggal 15) sudah menghabiskan gundukan gunung dan menyebabkan ujung mulut dari gunung tersebut tenggelam seperti gambar di atas. Karakteristik Gunung Tonga dan Gunung Krakatau di Indonesia memang identik, sehingga tak heran kalau keduanya sering jadi tujuan penelitian oleh ahli Geologi.
Letusan Gunung Tonga
Sebelum meletus pada Januari 2022, Gunung Hunga Tonga tercatat mengalami erupsi di tahun tahun 1912, 1927, 1988, 2009, dan 2015. Mengingat lokasi gunung Tonga terletak di ring of fire, sehingga memang tidak bisa dipisahkan oleh potensi gunung meletus.
Akan tetapi, letusan terakhir bisa dikatakan yang terkuat sejauh ini karena dapat menyebabkan tsunami di penjuru Pasifik. Gunung Tonga yang sudah aktif kembali sejak 20 Desember 2021, mencapai puncaknya 15 Januari kemarin, dan hingga saat ini sudah mulai menunjukkan penurunan aktivitas. Namun peneliti juga tidak bisa menebak apakah akan ada erupsi susulan dalam skala lebih kecil atau besar dalam waktu dekat.
Dampak Letusan Gunung Tonga
Pastinya ada beberapa dampak pasca-erupsi yang dapat ditimbulkan oleh ledakan dahsyat pada awal tahun 2022 kemarin. Letusan Gunung Tonga menyebabkan dampak lingkungan, kerugian, dan munculnya pulau baru yang bisa Advonturers simak dibawah ini.
1. Dampak Lingkungan
Selain hujan abu, sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang dilepaskan bersamaan debu vulkanik gunung dapat menyebabkan hujan asam. Hujan ini tentunya dapat menyebabkan gagal panen dan merusak kualitas air minum di negara Tonga.
Debu vulkanik juga mengancam kehidupan bawah laut koral. Di mana dampak jangka panjangnya tidak hanya merusak habitat ikan, tetapi juga merusak daya tarik turis asing yang ingin menikmati indahnya dunia bawah laut Tonga. Sayang sekali ya, Advonturers.
2. Kerugian Materiil dan Immateriil
Letusan dahsyat gunung berapi bawah laut ini menyebabkan tsunami dan kerusakan parah. Rumah-rumah hancur dan perkampungan tertutup abu vulkanik yang tebal. Pemerintah Tonga juga mengkonfirmasi adanya tiga orang korban jiwa pasca letusan terjadi.
3. Pulau Baru Bermunculan
Tak hanya itu, erupsi gunung Tonga-Hunga Ha’apai juga memunculkan pulau baru. Menurut perusahaan citra satelit Planet Labs, para ilmuwan menduga bahwa pulau kecil akan terkikis dalam waktu beberapa bulan. Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Erupsi terakhir diakui dapat meningkatkan ukuran pulau kecil yang ada di Samudera Pasifik sehingga pulau baru pun juga bisa terbentuk.
Demikian artikel Advontura tentang Gunung Tonga. Memiliki banyak pesona dan keunikan alam, semoga Negara Tonga cepat bangkit dari dampak letusan yang ditimbulkan, ya Advonturers. Semoga pariwisatanya tetap maju dan tetap menjadi destinasi liburan yang unik.
Tidak ada komentar