Halo Advonturers! Liburan bersama keluarga dan orang tersayang pastinya akan sangat mengasyikan. Kamu bisa bersenang-senang, sambil melihat berbagai macam pemandangan yang bisa menyegarkan pikiran.
Nggak perlu jauh-jauh keluar negeri, karena Indonesia punya banyak objek wisata alam yang bisa dikunjungi. Terlebih lagi jika Advonturers menginginkan wisata yang bisa memberikan sensasi menantang, mistis, dan juga keindahan alam, seperti Gunung Lawu. Kalian bisa simak artikel mengenai serba-serbi Gunung Lawu di bawah ini ya!
Daftar Isi
Pesona Gunung Lawu
Gunung Lawu terletak di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, ada di antara tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan. Lalu ketinggian Gunung Lawu adalah 3265 mdpl. Adapun puncak Gunung Lawu ada 3 yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan puncak tertingginya bernama Hargo Dumilah.
Gunung ini terakhir meletus pada tanggal 28 November 1885 dan saat ini statusnya sudah tidak aktif sehingga relatif aman untuk dijadikan tujuan mendaki. Akan tetapi, Advonturers masih bisa melihat sisa aktivitas vulkanik berupa kawah kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang.
Keindahan panorama alam yang ada di Puncak Gunung Lawu memang sebagai magnet untuk para wisatawan yang menyukai kegiatan menantang, seperti mendaki dan camping. Nggak hanya sebagai tujuan mendaki, ada juga tempat wisata hits di sekitar kaki gunung dan lereng yang harus dikunjungi. Jadi Advonturers dijamin bakal mendapat pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Misteri Gunung Lawu
Dibalik keindahannya, gunung ini juga menyimpan banyak misteri dan mitos. Banyak pendaki mengaku memiliki pengalaman mistis ketika mendaki. Menurut legenda setempat, gunung ini adalah tempat perkumpulan makhluk halus. Misteri lainnya adalah Lawu memiliki nyawa, pasar setan, burung jelmaan Kyai Jalak, larangan memakai baju hijau, suara tidak berwujud, dan larangan pendakian dengan jumlah ganjil.
Salah satu legenda yang sangat terkenal adalah Lawu memiliki nyawa, sehingga gunung ini bisa mendengar ucapan yang dilontarkan pendaki. Jika pendaki ada yang tidak sopan, maka akan ada kejadian yang tidak terduga, bahkan ada yang berakhir tidak selamat.
Tapi kalau dipikir-pikir, sebagai seorang pendaki ataupun tidak, dimanapun kita berada memang harus menjaga sopan santun bukan? Karena memang selayaknya sebagai “tamu” harus menjaga perbuatan dan tidak bisa seenaknya sendiri. Selain itu, ada peraturan wajib dari pengelola agar tetap melestarikan alam dengan tidak merusak dan tidak membuang sampah sembarangan. Catat ya Advonturers!
Jam Buka dan Harga Tiket Gunung Lawu
Pos pendakian Lawu buka dari pagi hingga sore hari, mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Pendaki bisa mulai mendaftar dan melakukan pendakian dalam waktu yang sudah ditentukan. Sedangkan untuk harga tiketnya dikenakan biaya Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). Setiap pintu masuk dari berbagai rute memiliki tarif yang sama yaitu sebesar Rp20.000.
Jalur Pendakian Gunung Lawu
Rute menuju puncak Lawu bisa dilalui 2 jalur, yaitu melalui Jawa Timur dan Jawa Tengah di bawah ini.
1. Melalui Jawa Tengah
Terdapat 3 rute yaitu melalui Cemoro Kandang, Candi Cetho, dan Jalur Tambak. Jalur Cemoro Kandang adalah jalur yang landai tetapi paling panjang diantaranya. Kalau Advonturers punya fisik yang kuat dan banyak waktu luang jalur ini bisa dicoba.
Jalur Candi Cetho berada di sisi barat laut, banyak pendaki memilih rute ini karena keberadaan sabana yang indah dan hijau di jalurnya. Lalu jalur terakhir adalah melalui Tambak. Akan tetapi, jalur ini masih dalam tahap pengujian dan diperkirakan tingkat kesulitan antara keduanya pun tidak jauh berbeda.
2. Melalui Jawa Timur
Rute pendakian melalui Jawa Timur adalah Cemara Sewu. Jalur ini berbatu, menanjak, dan minim percabangan jalan. Cemara Sewu jadi jalur yang paling recommended untuk pendaki pemula hingga profesional. Pemandangan Bukit Mongkrang yang ada di jalur ini akan menjadi penyegar mata Advonturers selama perjalanan.
Pintu masuk dan jalur lainnya adalah Singolangu, yang rutenya mirip dengan Cemara Sewu. Jalur ini sebagian besar tertutup hutan yang masih sangat alami, penerangan minim, dan cukup ekstrim sehingga tidak disarankan bagi pendaki pemula.
Peraturan Pendakian Gunung Lawu
Sebelum mulai mendaki, Advonturers perlu mengetahui sejumlah peraturan penting agar mengurangi resiko kecelakaan, yang ada di bawah ini.
- Batas minimal usia pendaki adalah 17 tahun, pelajar wajib melampirkan surat izin dari orang tua dan setidaknya punya pengalaman mendaki 3 kali.
- Jika kurang dari batas minimal usia, maka wajib didampingi oleh pemandu profesional. Pendamping bisa juga dari relawan pos pendakian atau anggota keluarga usia dewasa yang punya pengalaman mendaki.
- Pendaki harus meluruskan niat dan jangan mendaki dengan niat yang buruk.
- Tidak banyak bercanda dan melontarkan kata tidak pantas selama mendaki. Selain menghormati adat, ini juga bisa menjaga konsentrasi agar selalu waspada selama pendakian.
- Tidak banyak berkeluh-kesah dan diharapkan menikmati perjalanan hingga akhir.
- Hindari penggunaan pakaian bermotif mrutu sewu atau berwarna hijau pupus. Di samping menghormati kepercayaan, kedua pakaian ini menyulitkan pendaki lainnya untuk terlihat karena mirip dengan warna pohon dan semak-semak.
Fasilitas Gunung Lawu
Basecamp pendakian Gunung Lawu punya pusat informasi dan keamanan, toilet, dan mushala. Pendaki juga bisa membeli perbekalan makanan di warung yang tersedia. Beberapa basecamp juga menyediakan jasa sewa peralatan hiking yang lengkap. Selanjutnya, ada juga pos pemberhentian yang layak di setiap jalur.
Objek Wisata di Sekitar Gunung Lawu
Tidak hanya untuk mendaki saja, Gunung Lawu juga punya banyak objek wisata yang indah yang ada di sekitarnya, antara lain:
1. Telaga Sarangan
Letaknya ada di 1200 mdpl lereng Gunung Lawu bagian timur. Jarak tempuh dari kota Kabupaten Magetan yaitu sekitar 16 Km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Memiliki pemandangan yang sangat indah, Advonturers wajib ke tempat ini juga ya!
2. Air Terjun Jumog
Ada juga destinasi wisata air terjun, bisa jadi alternatif tempat wisata yang dapat dikunjungi di akhir pekan. Lokasinya ada di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Di tempat ini juga tersedia kolam renang dan taman bermain anak, sehingga sangat pas untuk dikunjungi bersama keluarga.
3. Air Terjun Grojogan Sewu
Objek wisata ini sudah lama menjadi tempat wisata favorit yang terletak di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun ini tidak pernah kering sepanjang tahun sehingga cocok dikunjungi pada musim kemarau. Nantinya Advonturers akan melewati banyak anak tangga sambil menikmati pemandangan di sekitarnya untuk mencapai titik air terjun.
4. Srambang Park
Objek wisata ini ada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pengunjung yang datang ke tempat ini akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah, spot foto instagramable, udara yang sejuk, dan hutan pinus yang masih asri.
Demikian artikel Advontura mengenai Gunung Lawu kali ini. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk kalian semua. Stay safe and happy holiday ya Advonturers.
Tidak ada komentar