Bale Tani Jombang secara harfiah berarti balai untuk kegiatan bertani. Namun, kenapa tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi di Kota Jombang? Untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk simak artikel Advontura kali ini!
Daftar Isi
Apa Itu Bale Tani?
Bale Tani Jombang, awalnya dikenal sebagai pusat pelatihan untuk pertanian, perkebunan, peternakan, dan penggilingan beras, telah bertransformasi menjadi destinasi agrowisata yang menarik untuk kamu kunjungi. Terletak di tengah-tengah lahan persawahan masyarakat setempat, Bale Tani telah menjadi pusat yang luar biasa untuk wisata edukatif dan juga menjadi tempat rekreasi yang seru bagi keluarga.
Sebelum berubah menjadi agrowisata pada tahun 2017, Bale Tani telah lama menjadi pusat pelatihan yang membantu petani desa dalam berbagai aspek pertanian, berkebun, peternakan, dan pengolahan beras sejak tahun 2006.
Menariknya, meskipun berfokus pada wisata, Bale Tani masih menjalankan pelatihan pertanian yang sangat bagus dan bermanfaat. Bahkan, pengelolaannya dilakukan oleh kelompok tani yang ada di sana.

Sebagai destinasi wisata edukatif, Bale Tani memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk memahami dan menikmati berbagai hasil pertanian dengan berbagai teknik yang digunakan, mulai dari holtikultura hingga budidaya ikan air tawar, bahkan pengalaman bertani langsung di sawah dan melihat peternakan.
Dengan konsep agrowisata yang menarik ini, Bale Tani menjadi tempat yang sempurna untuk wisata edukasi sekaligus bersantai bersama keluarga. Ini adalah destinasi yang cocok untuk semua anggota keluarga, dari anak-anak hingga dewasa.
Harga Tiket Bale Tani
Jika berencana merencanakan liburan bersama keluarga di Bale Tani Jombang yang memiliki banyak lokasi menarik, kamu tak perlu khawatir tentang biaya yang mahal. Mengapa demikian? Karena biaya tiket masuk ke Bale Tani Jombang sangat ramah di kantong, hanya Rp10.000 per orang. Maka dari itu, kamu bisa menikmati berbagai wahana menarik di sana tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Apabila kamu datang ke Bale Tani Jombang menggunakan kendaraan pribadi, ada tambahan biaya untuk parkir yang perlu kamu bayar. Untuk sepeda motor, biaya parkirnya sekitar Rp3.000, sementara untuk mobil sekitar Rp5.000. Meski demikian, tarif tiket masuk dan retribusi parkir di obyek wisata Bale Tani dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola.
Jam Operasional Bale Tani
Kamu dapat mengunjungi destinasi wisata murah meriah satu ini kapan saja bersama keluarga atau rombongan. Bale Tani Jombang buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Di sini, tersedia banyak tempat menarik dan fasilitas hiburan yang sangat sesuai untuk mengisi liburan bersama keluarga ataupun orang terdekat.
Lokasi dan Rute Menuju Bale Tani
Sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Kabupaten Jombang, Bale Tani selalu ramai oleh pengunjung setiap hari. Lokasinya sendiri terletak di Jl. Dokter Soetomo, Serning, Banjaragung, Kec. Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Akses menuju tempat wisata keluarga ini juga terbilang mudah, sehingg para pengunjung tidak kesulitan untuk mencapai Bale Tani dengan cepat. Kamu memiliki opsi untuk menggunakan kendaraan pribadi, baik itu sepeda motor maupun mobil, saat berkunjung ke Bale Tani Jombang.

Jika kamu berencana pergi dari pusat Kota Jombang menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan ini hanya menempuh jarak sekitar 18 km.
Apabila kamu menghadapi kesulitan dalam menemukan rute perjalanan saat menuju ke Bale Tani Jombang, kamu dapat memanfaatkan Google Maps yang akan membantu perjalanan liburanmu.
Berbagai Bale di Bale Tani
Salah satu daya tarik dari Bale Tani adalah adanya berbagai bale yang tersedia di sana. Bale sendiri berarti balai, dan setiap balai memiliki fungsi serta keunikannya sendiri. Berikut adalah beberapa bale yang ada di sana.
Bale Ageng
Dimulai dari Bale Ageng yang memiliki arti balai besar. Sebuah ruangan berbentuk pendopo Tempat pertama yang dapat Anda kunjungi di sini adalah Bale Ageng, yang memiliki arti “balai besar”.
Bale ini adalah ruang terbuka berbentuk pendopo yang sering digunakan untuk acara atau pertunjukan musik pada akhir pekan. Di sekitar Bale Ageng, terdapat beberapa meja, kursi, dan payung taman yang memungkinkan pengunjung menikmati suasana kebun sambil menyaksikan pertunjukan di panggung. Bale Ageng juga dapat disewa untuk penggunaan umum dengan kapasitas hingga 100 orang.
Bale Kempal
Selanjutnya, ada Bale Kempal, yang berarti “balai kumpul” atau tempat berkumpul. Bale Kempal ini adalah ruangan dalam yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti workshop, seminar, atau pertemuan.

Lokasinya berada di dekat pintu masuk tiket, dan dibangun melalui dana hibah dari negara Jepang sebagai bentuk apresiasi kepada pengelola. Tarif sewa untuk Bale Kempal adalah Rp600.000 untuk 3 jam dengan kapasitas maksimal 30 orang.
Bale Alit
Bale Alit adalah balai kecil yang lebih diperuntukkan bagi anak-anak sebagai area bermain. Ini berbentuk rumah pohon yang terletak di atas batang pohon buatan dengan pintu kecil di bagian bawah batang pohon.
Bale Bengong
Bale Bengong, yang artinya “balai melamun,” berperan sebagai area untuk bersantai atau menghabiskan waktu sendirian. Fasilitas ini berupa kolam ikan dengan beberapa gazebo di sekitarnya.
Bale Bengo
Bale Bengo, di sisi lain, adalah tempat untuk bernyanyi atau karaoke. “Bengo” berarti bersuara keras atau berteriak. Lokasinya bersebelahan dengan Bale Alit, dan pengunjung dapat menghubungi petugasnya untuk mencoba fasilitas karaoke ini.
Bale Pijat
Bale ini adalah tempat di mana pengunjung dapat menikmati pijatan dari mesin pijat elektronik.
Bale Batik
Selain itu, ada juga Bale Batik, yang merupakan salah satu tempat di Agrowisata Bale Tani yang menyediakan pondok-pondok untuk para wisatawan yang ingin beristirahat. Fasilitas satu ini menawarkan pondok-pondok dengan kamar-kamar untuk beristirahat. Bangunan pondok ini terbuat dari kayu dan anyaman bambu, menciptakan suasana pedesaan yang khas.
Baca Juga: Gentala Arasy: Sejarah, Koleksi, dan Aktivitas Menariknya
Demikian pembahasan Advontura mengenai Bale Tani Jombang, mulai dari harga tiket, jam operasional, lokasi, dan daya tariknya. Jika kamu berkesempatan liburan bersama keluarga, kamu patut mencoba destinasi wisata ini. Selain berwisata kamu juga dapat belajar bagaimana cara menjaga kelestarian lingkungan dan cara untuk menanam berbagai jenis tanaman.
Tidak ada komentar